Jumat, 15 November 2013

Cara Menanam Cabe

Cara Menanam Cabe Merah Berkualitas

Cara menanam cabe merah sangatlah mudah jika didukung oleh tanah yang humus dan keadaan iklim yang sesuai. Cabe sejenis buah yang digolongkan sebagai anggota sayuran dan bisa digunakan sebagai bumbu. Kegiatan menanam cabe memang sangat populer pada penduduk Asia terutama pada bagian tenggara karena membutuhkan perawatan optimal.


Cara menanam cabe merah lebih mudah jika menggunakan tanah humus dan gembur dan jangan ditempatkan pada tanah yang tergenang oleh air. Waktu yang baik digunakan adalah ketika sesudah musim hujan. Jika ingin menanam cabe yang lebih banyak lagi maka gunakanlah bijinya sebagai penghasil cabe baru.

Persiapan pertama dalam menanam cabe ialah lahannya dan tanah yang telah digemburkan, kemudian lapiskan menggunakan plastik yang khusus untuk menanam benih. Jarak cabe sekitar lima puluh sampai tujuh puluh cm.

Kedua adalah siapkanlah bibit yang cocok dan bagus agar cabe dapat dijual dengan harga yang tinggi dan kualitasnya terjamin. Namun jika tidak ingin membeli benih maka dapat diupayakan dengan biji cabe yang lain sebagai penunjang tumbuhnya cabe. Peletakan biji pada polybag dan campurkan pupuk serta tanah kemudian siram menggunakan air tapi sedikit saja biar tetap basah.

Ketiga yaitu penanaman dengan cara melepas polybag lalu pindahkan ke bedengan. Jika bibit telah dipindahkan pada lahan maka langsung berikan air dan pupuk.

Keempat cara merawatnya seperti biasa yakni penyiraman yang selalu rutin dilakukan, pemupukan serta pengendalian hama agar tidak mudah terserang penyakit.

Terakhir adalah panen. Ketika cabe sudah merasa cukup masak maka bisa langsung dipetik, yang paling bagus cabe itu tidak tua dan jangan terlalu muda juga. Jika sudah dipetik maka disimpan ditempat yang sejuk.

Cukup mudah cara menanam cabe merah hingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah serangan lalat yang mengganggu kesuburan cabe. Memang jika cabe kita teliti dari luar terlihat bagus dan sehat namun di dalamnya sangat busuk dan terkadang bisa mengandung larva dari lalat yang bersarang. Bisa dicegah dengan cara pembrosongan atau intensida sintetik agar lebih aman dan praktis digunakan dalam pengendalian hama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar